Seni adalah suatu yang tidak bisa lepas dari kehidupan manusia. Setiap sisi aspek kehidupan manusia mengandung seni, baik yang berwujud atau tidak. Kita semua tau bahwa Indonesia adalah negara yang kaya akan apapun, kaya suku, budaya, bahasa, dan tentu saja seni.
Dalam sebuah seni terdapat berbagai pengelompokan sesuai media. Ada seni tari, seni musik, seni sastra, seni teater dan seni rupa. Dan kali ini akan membahas tentang seni rupa. Seni rupa terdiri atas 3 komponen, yaitu tema, bentuk, dan isi atau makna dari seni rupa tesebut.
Jenis dan Teknik Pembuatan Karya Seni Rupa Terapan
Karya seni rupa yang ada di Indonesia sebenarnya sudah ada sejak Zaman Purba. Dibuktikan dengan adanya berbagai macam situs peninggalan yang masih ada sampai sekarang. Seperti patung, relief pada candi, lukisan dan masih banyak yang lain.
Seni lukis adalah seni yang pembuatannya melalui proses melukis, karya seni ini sudah ada sejak Zaman Prasejarah. Dibuktikan dengan ditemukannya lukisan pada dinding gua di Leang-Leang Sulawesi Selatan, menurut para ahli lukisan tersebut mempunyai makna sebagai media permohonan. Di tempat lain tentu saja terdapat seni rupa terapan lukis yang berbeda. Masing-masing mempunyai ciri dan makna tersendiri.
1. Seni Lukis Kaca dari Cirebon
Cirebon mempunyai keunikan tersendiri dalam karya seni lukis, yaitu menggunakan media kaca sebagai kanvasnya. Dan cat yang digunakan untuk melukis adalah cat kayu. Lukisan kaca banyak menggunakan warna-warna murni, artinya warna yang digunakan tidak dicampur di atas kaca seperti pelukis pada umunya. Lukisan kaca biasa ditemui di kaligrafi-kaloigrafi yang ada di masjid dan mushola.
Pekalongan adalah kota yang paling terkenal dengan produksi batiknya, dikarenakan hampir seluruh masyarakat di sana berprofesi sebagai pembatik. Selain itu juga karena motif yang digunakan sangat indah dan cantik. Batik Pekalongan hampir terdapat di setiap grosir-grosir batik di pekalongan, bahkan sudah sampai luar kota.
Bali merupakan salah satu pusat kesenian di Indonesia yang masih memelihara nilai-nilai tradisional dalam kesenian dan kehidupan mereka. Segala sendi kehidupan di Bali selalu dikerjakan dengan sentuhan seni. Pusat seni lukis Bali bertempat di Ubud dan seni lukis Ubud kebanyakan berupa seni lukis modern yang sudah terpengaruh oleh seni lukis barat.
Salah satu pusat seni lukis tradisional Bali berada di Banjar Sangging. Tema-tema lukisan Bali sangat beragam, tetapi sebagian besar mengambil tema tumbuhan, binatangm epos cerita Ramayana, dan epos Mahabharata.
Lukisan di Sukaraja tidak dibuat sebagai benda seni murni, tetapi lebih sebagai kegiatan kerajinan karena pembuatannya bersifat masal. Lukisan Sukaraja banyak dijual secara berkeliling atau dipajang di pinggir-pinggir jalan. Lukisan ini dibuat menggunakan bubuk warna yang dicampur dengan terpentin dan vernis. Banyak mengambil tema tentang alam.
Yang unik dari lukisan papua adalah seni lukisnya yang dibuat di atas lembaran kulit kayu. Jenis pohon yang diambil kulitnya adalah jenis pohon tertentu. Pohon yang dapat diambil kulitnya juga harus mempunyai diameter batang yang cukup besar, kemudian ditebang dari bawah. Selanjutnya pohon yang telah ditebang tadi akan dipotong-potong dengan ukuran panjang 1-1,5 meter. Setelah itu dikelupas dan dibuang kulit luarnya. Selanjutnya kulit kayu tersebut akan dipukul-pukul dengan kayu bulat hingga tinggal serat-seratnya saja sehingga menjadi lentur seperti kain. Kemudian dicuci dan dijemur.
Seni patung adalah karya seni dengan proses membentuk sebuah benda. Biasanya terbuat dari semen, kayu, batu, dan lain sebagainya. Seni patung pun sudah ada sejak Zaman Nenek Moyang. Dengan adanya patung-patung peninggalan yang dulunya digunakan sebagai sarana pemujaan terhadap roh nenek moyang menjadi sebuah bukti.
Yaitu sebuah karya seni yang dibuat dengan proses mengukir pada suatu objek. Seni ini terdapat pada zaman Hindu, Budha, dan Islam. Relief biasa terdapat pada dinding-dinding candi, Seperti sepanjang dinding Candi Borobudur dan Candi Prambanan.
D. Seni Kriya
Adalah seni yang pembuatannya langsung dikerjakan oleh tangan manusia, maka disebutlah sebagai kerajinan. Seperti kerajinan tangan dari bambu yang dibuat oleh masyarakat daerah Tasikmalaya dan kerajinan rotan dari Cirebon.
E. Seni Grafis
Sebuah karya seni yang dibuat dengan proses dicetak. Ada beberapa teknik mencetak yang biasa dipakai untuk seni grafis, di antaranya adalah cetak tinggi, cetak dalam, cetak datar, dan cetak saring (sablon).
Seni keramik yaitu karya seni yang dibuat dari bahan tanah liat atau lempung yang kemudian dibakar dengan suhu tertentu, biasanya disebut gerabah. Daerah-daerah pengrajin gerabah yang sudah banyak dikenal adalah di Plered Purwakarta dan Kasongan Yogyakarta.
G. Seni Desain
Adalah seni yang dibuat dengan sebuah perencanaan sebelumnya. Ada berbagai macam seni desain, di antaranya adalah desain interior, desain produk, desain arsitektur dan desain grafis.