Pengertian Bounce Rate Dan Efeknya Pada Blog



Untuk blogger pemula kata "Bounce Rate" mungkin baru didengar ketika sudah memiliki akun google analytics, tak terkecuali saya sendiri. apa fungsinya? cara menghitungnya? efeknya? mungkin itu yang pertama ditanyakan setelah mengetahui bounce rate.

Setelah di tela'ah bounce rate itu begitu penting terhadap pengaruh seo on page, jadi sering-seringlah melihat kondisi bounce rate blog anda agar kualitasnya tetap terjaga, untuk dapat memantaunya lebih mudah gunakan google analytics.

Pengertian dan efek bounce rate pada blog/website

Simak pengertian dan penyebab bounce rate pada blog. seperti yang sudah saya katakan, bounce rate adalah salah satu faktor yang berpengaruh terhadap seo on page.


Apa itu Bounce Rate!?

Bounce Rate adalah persentase pengunjung yang meninggalkan halaman di blog/website anda setelah membuka satu halaman saja. contohnya: Misalkan pengunjung blog anda mengunjungi halaman utama blog anda atau bagian tertentu blog anda, namun tidak membuka halaman lainnya, bisa dibilang langsung pergi dari blog anda, itu disebut bounce rate.

Cara melihat nilai bounce rate ini yaitu, jika nilai persentase bounce rate tinggi maka semakin buruk dan sebaliknya jika nilai persentase bounce rate semakin kecil maka semakin baik. biasanya bounce rate ini memiliki hubungan dengan rata-rata durasi/Average Duration.

Bagaimana Bounce Rate dihitung!?

Rumus Bounce Rate = (Jumlah pengunjung yang hanya mengunjungi satu halaman/jumlah total kunjungan) x 100%  (sumber: jokosusilo)

Misalkan: blog anda dikunjungi sebanyak 1000 orang perbulan, dan pengunjung yang hanya mengunjungi 1 halaman sebanyak 400 orang.

Hitungannya = (400/1000) x 100% = 0.4 (40%)

Yang pasti kalian gak usah repot-repot untung menghitung bounce rate sendiri. sebab sudah ada tool google analytics dengan otomatis akan menghitung bounce rate, jumlah pengunjung, pengunjung aktif dll di blog/website yang sudah terhubung dengan google analytics.

Nilai ideal Bounce Rate blog!?

Ada yang berpendapat nilai bounce rate yang ideal itu kisaran 25% kebawah dan diatas itu dibilang kualitasnya buruk. mengapa demikian? semakin banyak pengunjung yang kabur/pergi dari blog anda itu berarti kualitas blog anda jelek menurut mereka, atau juga mereka tidak ada ketertarikan dengan blog anda.

Tapi menurut saya melihat nilai bounce rate itu tergantung tujuan blog/website kita. maksudnya, jika blog kita menyajikan tulisan yang menurut kita berkualitas dan bermanfaat (bersifat pribadi; profit) tapi memiliki bounce rate yang tinggi, itu perlu dipertanyakan. akan tetapi jika blog/website seperti kbbi, pasti yang dicari hanya arti kata, dengan kata lain memang websitenya hanya untuk kebutuhan informasi, jadi jika bounce ratenya tinggi saya rasa tidak masalah.

Yang pasti jika untuk blog/website (pribadi) pasti nilai bounce rate yang tinggi cukup jadi keluhan menurunnya kualitas blog/website kita, untuk itu kenali penyebab dari bounce rate ini. silahkan cek mungkin video dibawah ini akan sedikit membuka mata tentang bounce rate. kalimat yang saya kutip dari video dibawah ini "Mendefinisikan pengalaman ini dengan pelanggan", "i came, i puked, i left".


Penyebab nilai Bounce Rate tinggi!?

Hal paling mendasar yang mempengaruhi bounce rate itu sendiri, ialah rasa nyaman. namun blog tidak akan menimbulkan rasa nyaman terhadap pengunjungnya jika, terdapat faktor berikut ini:

1. Kualitas Konten Yang Buruk

Jika kualitas kontennya saja buruk, apa yang mau dinikmati di blog anda? untuk itu perhatikan kualitas konten pada blog anda itu hal yang paling utama. berikan pengunjung anda manfaat setelah membaca artikel di blog anda.

Ingat! Perhatikan kualitas konten anda. cara menulis, memilih kata, memperhatikan paragraf awal untuk mengajak pengunjung tetap membaca artikel anda hingga selesai dan berikan pengalaman terbaik untuk para pembaca blog anda, setidaknya membuat pengunjung anda sedikit lebih maju setelah membaca artikel anda. mungkin itu kata terbaik untuk mendifinisikan "kualitas konten pada blog".

2. Loading Blog Lambat

Semua orang pasti menilai kualitas dari hal yang paling awal ia lihat, seperti halnya kecepatan blog. jika untuk memuat sebuah artikel saja sangat sulit, bagaimana bisa pengunjung merasakan kenyamanan. jadi untuk mengurangi nilai bounce rate yang tinggi perhatikan kecepatan blog anda.

3. Eksternal Link Direct

Eksternal link direct juga cukup berpengaruh terhadap meningkatnya bounce rate. karena link langsung akan cepat berpengaruh untuk bounce rate terkecuali eksternal link yang membuka untuk tab baru. misal: pengunjung sedang membaca "cara membuat kue" dan di artikel tersebut meletakan eksternal link yang menuju blog lain, itu akan mempengaruhi fokus sipembaca yang terbagi 2, memilih blog anda atau membaca yang satunya dan  itu beresiko terhadap bounce rate.

4. Internal Link Direct

Ini sama halnya dengan eksternal link, akan tetapi internal link masih sedikit menguntungkan blog anda, karena pengunjung masih berada pada blog anda. tapi hal ini juga akan berpengaruh terhadap bounce rate, jika kita meletakan link internalnya secara direct tidak untuk tab baru, karena link yang bersifat langsung membuat pengunjung cepat pergi sebelum menyelesaikan membaca artikel anda. kecuali internal link relate yang membuka untuk tab baru, itu sangat menguntungkan kita.

Kesimpulannya, nilai bounce rate yang tinggi, penyebab pastinya karena banyak pengunjung blog anda hanya membuka satu halaman saja lalu keluar dari blog/website anda. tidak ada ketertarikan disitu, seringlah melakukan observasi.

Efek Bounce Rate!?

Beberapa pakar Seo mengatakan efek bounce rate ini cukup berpengaruh terhadap seo, karena dianggap blog anda tidak menarik untuk para pengunjung malah menganggap itu sebagai pengalaman buruk terhadap pengunjung anda, dengan itu pengunjung anda pergi. maka dari itu mesin pencari menilai blog anda buruk, dan kurang memberikan perhatian terhadap blog anda.

Intinya, kembali kepada tujuan anda melakukan kegiatan blogging ini, anda ingin melanjutkan dan memperbaiki atau melanjutkannya dengan biasa saja (terutama e-commerce). Happy Blogging!

4 komentar

  1. Wah galau jga kalo smpe kena bounce nih

    BalasHapus
  2. Jadi internal link itu pada saat di klik harus buka tab baru ya gan? Biar gak meninggalkan halaman awal. Jadi gk keitung bounce rate

    BalasHapus
    Balasan
    1. bagusnya sih gitu, biar baca sampai selesai dulu. dari pada link direct kan yang lagi dibaca teralihkan.

      Hapus
  3. wiih ane baru tau nih tentang bounce

    BalasHapus

Silahkan untuk berkomentar yang sesuai dengan topik yang sedang dibahas diatas. Mohon maaf, kami akan menghapus komentar yang berbau P0RN0GRAFI, JUD!, H4CK!NG, 0B4T dan sejenisnya.
EmoticonEmoticon